Laporan Biologi - Percobaan Bunga Berwarna
LAPORAN BIOLOGI
PERCOBAAN
BUNGA BERWARNA
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia, rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat beserta salam tidak lupa
penulis sanjungkan kepada junjungan umat, Baginda Nabi Muhammad
SAW. Penulis merasa bersyukur karena
telah menyelesaikan karya
tulis ilmiah Mengenai “Percobaan
bunga berwarna ”
sebagai tugas mata kuliah Biologi
Umum.
Di
dalam karya tulis ilmiah ini,
penulis menjelaskan mengenai penyerapan
pada tanaman terjadi karena adanya proses difusi, osmosis, bagaimana pengaruh
pewarna makanan pada tumbuhan khususnya bunga mawar putih, metode yang digunakaan saat percobaan, dan bagaimana
hasil akhir dari percobaan tersebut.
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Dr. Iing Dwi Lestari, M. Si. selaku
dosen mata kuliah Biologi Umum atas
bimbingan yang diberikan dalam
pengerjaan tugas karya tulis
ilmiah ini.
Tidak lupa pula penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dalam
pembelajaran Biologi Umum
secara baik dan benar. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik
dan saran sebanyak-banyaknya dari pembaca.
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar....................................................................................i
Daftar
isi..............................................................................................ii
BAB
I : Pendahuluan
1.1. Latar
Belakang........................................................................3
1.2. Rumusan
masalah....................................................................3
1.3. Tujuan.....................................................................................3
1.4. Manfaat
Penelitian..................................................................3
1.5. Hipotesis.................................................................................4
Bab II : Pembahasan / isi
2.1. Landasan
Teori............................................................................5
2.2. Metodelogi Penelitian
................................................................7
BAB III : Hasil
Pengamatan..............................................................9
BAB
V : Penutup
3.1.
Kesimpulan..................................................................................10
3.2.
Saran............................................................................................10
3.3. Lampiran
.....................................................................................11
Daftar
Pustaka.....................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan, air sangat
dibutuhkan dalam kehidupan baik manusia, hewan, dan tumbuhan sama–sama
memerlukan air. Dalam proses fotosintesis tumbuhan, air menyerap bersama
karbohidrat untuk membetuk energi serta menghasilkan karbohidrat. Salah satunya
adalah adanya tekanan osmosis pada pada sel .
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh larutan pewarna makanan pada mawar putih
2. Adakah terjadinya larutan osmosis dan difusi pada mawar putih tersebut
3. Jelaskan cara batang itu menyerap pada batang mawar putih itu
1.3. Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah agar kita mengetahui
bagaimana cara air diserap melalui
tangkai dari tanaman kedalam bagian yang berbeda yang menyebabkan perubahan
warna pada kelopak bunga.
1.4. Manfaat
1. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana osmosis bekerja pada tanaman
tersebut
2. Agar mahasiswa dapat mempelajari cara kerja system osmosis berserta
jenis– jenisnya
1.5. Hipotesis
Dalam sumber yang kami dapatkan , perubahan
warna pada bunga dapat terlihat pada saat 3 jam 21 menit setelah melakukan
percobaan. Tanaman mawar yang diberi air dengan konsentrasi zat pewarna 70%
akan lebih cepat mengalami osmosis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Landasan Teori
Tumbuhan adalah organisme
eukariota multiseluler yang memiliki dinding sel dan tergolong ke dalam
kerajaan Plantae. Tumbuhan mempunyai jaringan vaskular dan nonvaskular.
Tumbuhan jaringan vascular digunakan untuk mengangkut air dan nutrisi ke
seluruh tanaman. Tumbuhan vascular memiliki xylem dan flome. Klasifikasi
tumbuhan vascular dibagi menjadi dua macam. Pertama ada gymnospermae yang
merupakan tumbuhan berbiji. Mereka adalah tumbuhan vascular dan tidak
menghasilkan bunga. Kedua adalah tumbuhan angiospermae yang merupakan tumbuhan
vascular dan menghasilkan bunga. Contohnya adalah bunga mawar. Tumbuhan
vascular harus mengabsorpsi air dan mineral dari bawah permukaan tanah serta
CO2 dan cahaya dari atas permukaan tanah. Kemampuan untuk memperoleh sumber daya-sumber
daya ini berasal dari evolusi tiga organ dasar yaitu akar, batang, dan daun.
Organ-organ ini membentuk sistem akar (root system) dan sistem tunas (shoot
system). Sistem tunas ini terdiri atas batang dan daun.
Akar adalah organ
multiseluler yang menambatkan tumbuhan vascular ke dalam tanah, mengabsorpsi
mineral dan air, dan seringkali menyimpan karbohidrat. Tumbuhan menyerap air
melalui pipa kecil di akar dan batangnya.
Air bergerak ke atas batang tumbuhan, ke daun, dan ke bunga. Walaupun
keseluruhan system akar membantu menambatkan tumbuhan, pada sebagian besar
tumbuhan penyerapaan air dan mineral terutama terjadi di dekat ujung akar yaitu
rambut akar (root hair) dalam jumlah besar yang meningkatkan area permukaan
akar.
Batang adalah organ yang terdiri
dari system nodus (node) yang berselang-seling, titik tempat daun melekat, dan
internodus (internode), segmen batang di antara
nodus-nodus. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat antara lain berbentuk
panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, batang
terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada
buku-buku inilah muncul tunas yang berbentuk cabang batang, daun , atau akar.
Batang biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari, selalu bertambah
panjang di ujungnya, mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan.
Batang mempunyai dua pembuluh
yaitu xylem dan floem, tiap-tiap pembuluh tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Floem berfungsi untuk mengangkut seluruh makanan yang telah
dibuat di dalam daun dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan. Zat terlarut yang
paling banyak dalam getah floem adalah gula, terutama sukrosa. Selain itu di
dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino, dan hormone. Sedangkan
xylem memiliki fungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dalam
proses fotosintesis. Proses penyerapan air pada tanaman terjadi karena adanya
proses osmosis. Pada sel tumbuhan memiliki dinding sel yang hampir kaku, yang
menambahkan faktor lain yang mempengaruhi osmosis yaitu tekanan fisik dinding
sel yang mendorong kembali melawan protoplas (bagian sel hidup terdiri dari
nukleus, sitoplasma, dan membran plasma) yang mengembang. Efek gabungan dari
konsentrasi zat terlarut dan tekanan fisik disatukan ke dalam suatu kuantitas
yang disaebut potensial air.
Potensial air menentukan arah
pergerakan air. Air yang tidak terikat pada zat terlarut atau permukaan
bergerak dari daerah yang memiliki potensial air lebih tinggi menuju ke daerah
yang memiliki potensial air lebih rendah jika tidak ada yang merintangi
alirannya. Sebagai contoh, jika sel tumbuhan direndam di dalam larutan yang
memiliki potensial air lebih tinggi daripada sel, air akan bergerak ke dalam
sel. Saat bergerak, air akan melakukan kerja misalnya ekspansi sel.
2.2.Metodelogi Peneltian
2.2.1. Tujuan
Mengetahui
bagaimana cara air diserap melalui tangkai dari tanaman kedalam bagian yang
berbeda menyebabkan warna kelopak bunga mawar tersebut berubah.
2.2.2. Waktu dan Tempat
Pengujian pengaruh osmosis pada pewarnaan bunga
berlangsung pada :
Hari
/ Tanggal : Senin , 10
September 2018
Waktu
: 14:22
WIB
Tempat : Perumahan Bumi Mutiara Serang Blok K/22.
2.2.3. Alat dan Bahan
Alat :
1. Selotip
2. Gelas berisi air putih
3. Gunting
Bahan :
1. Bunga mawar putih 1 tangkai
2. Pewarna makanan (Merah)
2.2.4. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang sudah disediakan
2. Tuangkan pewarna makanan (Kami memakai pewarna makanan yang bubuk) ke
dalam gelas yang berisikan air putih bening. Aduk sampai zat pewarnanya larut.
3. Masukkan bunga mawar ke dalam gelas yang sudah larut warnanya. Rekatkan
dengan selotip agar bunganya tidak gampang jatuh.
4. Tunggu sampai 3 jam/3hari. Amati perubahan pada warna kelopak bunga
mawar tersebut. Catatlah kedalam buku dan dokumentasikan.
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Setelah melakukan pengamatan dan percobaan pada bunga
mawar putih yang dimasukan kedalam larutan pewarna makanan. Dan setelah
menunggu selama 3 jam 21 menit warna pada bunga berubah menjadi warna pink. Hal
ini membuktikan bahwa pengaruh osmosis dan difusi pada bunga itu terjadi dalam
waktu yang sangat singkat. Air menyerap
pada tangkai bunga dengan sistem kapilaritas pergerakan air dan pada system
osmosis dikendalikan oleh energi bebas yang dimiliki air atau pelarut. Kenapa
terjadi perubahan pada warna bunga? Karena pori-pori yang terdapat pada batang
mengalami sistem kapilaritas yang menyebabkan pori-pori menyerap larutan
pewarna.
Selain adanya proses osmosis,
perubahan warna yang terjadi pada bunga mawar juga dipengaruhi dengan adanya
proses Difusi. Mengapa demikian? Karena pada proses pemasukan bubuk pewarna
makanan kedalam segelas air benin, zat yang masuk kedalam air bening
mengalami proses difusi yang berjalan lambat. Hal ini disebabkan padat kurang
berdifusi sehingga harus diaduk agar larut.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat
disimpulkan selain membutuhkan cahaya matahari yang cukup, tumbuhan membutuhkan
air untuk kelangsungan hidupnya. Tumbuhan mengambil makanan berupa air dan
mineral dari lingkungannya. Pengambilan dan pengangkutan makanan terjadi
melalui proses difusi, osmosis dan transportasi aktif.
Terbukti pada percobaan tadi. Warna kelopak yang
tadinya putih, lama kelaman terjadi berubah jadi warna air. Itu berarti, memang
terjadi osmosis pada tumbuhan, yaitu, perpindahan molekul-molekul air yang
mengandung konsentrasi air yang tinggi ketempat molekul air yang lebih rendah
4.2. Saran
1. Percobaan yang kami lakukan hanya satu bunga, saran kami buatlah objek
bunga dengan larutan zat yang berbeda-beda
2. Usahakan pada saat menyimpan bunga pada larutan menggunakan perekat pada
batangnya agar tidak tumpah.
DAFTAR PUSTAKA
Siti. (2009). Osmosis dan Difusi : Biologi XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Campbell Biologi Edisi 8 Jilid 1
Komentar
Posting Komentar